plastik

sakitnya dia
sama saja sakitnya aku
tak kira siapa pun kau wahai manusia
kita semua punya tuhan yang sama
tunggu saja caturan dr dia

zahirnya kini
isi dan luarnya kau nampak busuk
permainan bermula

pesan aku cuma satu

tolong jangan jadi lebih celaka
hidup ini tak akan selalu indah macam kau sangka kan

Obsess

Bukan hari ini
Bukan baru sekarang
Tapi setiap hari
Nama kau lalu lintas
Dalam setiap alirnya nafas dan darah aku

Satu

Bila sampai masanya

Moga saya akan terus kekal menjadi tulang rusuk kiri awak.

Teman malam

Mengadu pada malam
Dan
Gugurnya air mata menjadi teman setia

Baru baru

Tenggelam timbul
Mana posisinya
Sering bermain
Dengan perasaan sendiri
Kecamuk jadinya
Diupdate sana sini status
Bak akhirnya dunia

Pesan aku
Biasa la anak gadis
Baru mula bercinta
Hati hati
Lembut lidah
Buat kau jadi runtun

Damba

Mudah mudahan
Cinta dia
Kekal buat aku
Hingga matinya
Dunia akhirat aku

Gadis

diam sebentar dari duka lara
mahu saja habiskan

beri saja bait bait kasih sayang
senyum sepuas langkah
gagahkan tiap kata kata
ketawa penuh manis

ini bukan kisah radit dan jani

cuma mahu bahagia

Kaku

Kata kata yang aku beri pada diri sendiri seolah olah tak akan pernah lari "simpan dalam dalam sampai jadi darah daging"

Matinya aku perlahan lahan

Tolong

Terdengar suara di kiri kanan
Sisip diri sendiri

"Tolong jangan kasihankan aku wahai hati yang lain"

Kata teman

Malam dingin
Dan secangkir nescafe

Masih terngiang kata seorang teman
Hari ini tak akan pernah sama seperti hari semalam
Hati manusia cepat berubah
Apa ada pada janji kalau esok lusa ia terbang bersama angin pergi begitu saja

Dan aku hanya duduk terdiam
Mengangguk
Ya kita cuma manusia