damaged

tiap malam dicalit gincu merah pada bibirnya
dibiar menjadi perempuan singgahan
lalu dicampak menjadi perempuan sampah

dibunuh berkali kali
hatinya tetap setia pada yang itu
sampai dia lupa bahu kanannya sendiri

tanya dia pada diri
apa ini cinta?
buat aku lupa kiri dan kanan aku?

"bodoh!"

malam dingin

barangkali dia perlu bahu?

terlalu padat akhirnya sesak

seperti biasa dia akan kata "aku ok saja"

hati halus

dibuai waktu dengan hari hari akan datang
apa aku peduli
cerita lama jauh aku tinggal
tunggu masa darah aku tertulis namanya

sayang mohon kau sentiasa kuat bersama aku
penat lelah dan segala macam sial
yang akan kita hadap sampai hari tua kita

dan aku sentiasa beri kau senyuman paling manis

sambil kata aku cinta kamu.